Ini
mungkin tidak seperti dalam
drama I Know What You Did From Facebook
atau Republik Twitter. Ini cerita
yang berbeda. Tentang sekelompok kecil, creative minority yang jengah dengan
realitas problematika kebangsaannya, jengah dengan ‘barang-barang kotor’ yang
tersebar bebas di dunia maya dan akhirnya melebur ke dunia nyata. Jajahan versi
baru di era globalisasi. Kejengahan mereka yang menjelma kekhawatiran pada masa
depan bangsa. Kekhawatiran mereka yang tersolidisasi menjadi karya-karya
gagasan revolusioner dalam dunia per-Blog-an.
Gagasannya
sederhana saja, gerakan persuasif yang terorganisir untuk meramaikan dunia per-Blog-an dengan hal-hal yang positif.
Sederhana, tapi kita terlebih dahulu harus mengalahkan keegoan diri kita. Musuh
yang cukup besar untuk ditaklukkan. Demikian berarti kita gak bisa asal asyik
nulis, harus tertata timing dan
temanya, kontennya harus membangun diri kita menjadi baik, juga membangun diri para
pembacanya. Coretan tangan kita, kata-kata yang keluar dari ketikan jemari
kita, celotehan dan komentar kita, adalah buah dari apa yang tertanam dalam
diri kita, KARAKTER. Dia yang memuat pola pikir kita, jiwa, karsa, latar
belakang lingkungan kita, dsb. Saya simpulkan, kita dalam gerakan sederhana ini
juga berarti terlibat membangun karakter orang-orang yang menikmati tulisan kita.
Membangun karakter bangsa.
Ketika
gagasan bergerak dengan kesadaran yang tulus untuk membangun
perbaikan-perbaikan, uang yang keluar dan tidak mendapatkan gaji pun bukan
menjadi persoalan. Waktu yang mendesak, dinilai sebagai pengingat komitmen.
Kepuasan orang lain, menjadi kepuasan tersendiri yang berharga tinggi.
Perubahan yang terjadi sebagai efek tulisan kita, menjadi kebanggaan tanpa
kesombongan.
Sejarah
sudah cukup berbusa-busa menceritakan pada kehidupan manusia bahwa gerakan
revolusioner di setiap bangsa-bangsa di dunia terjadi melalui creative minority yang inspiratif
memimpin. Dan mereka adalah para pemilik darah muda, yang senantiasa jiwanya
bergejolak menyaksikan ketidakberesan dalam realitas. Creative minority sebagai komunitas epistemik, menginisiasi
gerakan-gerakan kecil melalui lokus-lokus ilmiah terorganisir. Seperti menyalakan lilin-lilin kecil
di dalam gerbong perjalanan hidup yang temaram, seperti mengembangbiakkan
kunang-kunang di tengah gulitanya malam dengan bintang-bintang yang redup. Bukan jumlah mereka mereka dan jumlah karya mereka yang paling prioritas bagi creative minority, tetapi misi dan efek karya mereka.
Mari
terlibat membangun karakter bangsa dengan gerakan sederhana melalui Blog.
Mengalahkan ego-ego pribadi, mengalahkan gerakan-gerakan negatif di dunia
informasi, mendominasi dunia per-Blog-an dengan hal-hal positif, membagi
inspirasi-inspirasi kebaikan. Membangun Indonesia yang gak G*blok dengan jajahan dunia informasi, membangun Indonesia yang
Go Blog dan menanam investasi jangka panjang di sana untuk generasi-generasi
setiap bangsa di dunia.
dalam perjalanan Jogja-Ciamis-Jogja, dengan cinta pada generasi bangsa
18 Mei 2012
Tulisan yang bener2 keren! Gue suka... :D
BalasHapusIya sih di jaman dulu kenapa Indonesia bisa merdeka karena munculnya kaum Creative Minority yang dengan pemikiran2 positif serta keikhlasannya dalam menjalaninya... Nggak kayak sekarang yang rata2 pada manja dan pengennya mendapat imbalan atas apa yg udah dilakukannya... :)
bener bang, kite perkikis generasi manja..!! :)
Hapusmakasih banyak bang!!
setuju ama yang diatas
BalasHapussalam solid:D
ahaha, salam solid juga bal..!! :D
Hapus*sesama Iqbal
padanyatanya banyak yang sudah melupakan sejarah yak..
BalasHapussalam solid!
kita bikin sejarah baru yang jauh lebih baik..
iya bang Uzay, bawaannya ngantuk soalnya kalo belajar sejarah, mending deh kalo sampe kebawa ngimpi :D
Hapusahaha
kemon, kita membuat sejarah baru pemuda-pemudi Indonesia
salam solid..!!
yukk mari kita menjadi bagian dari orang-orang yang sedang berupaya merubah karakter bangsa ini menuju arah yang lebih baik...
BalasHapussalam kenal.. salam solid BSO Allies... :)
hayu kang, siap!!
Hapusmulai dari diri sendiri :)
salam kenal, salam solid!! B-)
hmm... blogging bukan sekedar cara buat refreshing, tapi lebih dari itu, kita bisa berbagi banyaaaaak hal, jauh lebih banyak daripada yang sempat kita ucapkan..... Suara kita hanya akan terdengar sepanjang ruangan, namun tulisan kita akan terdengar sepanjang zaman... So, the worth one is better...
BalasHapusyak, demikian yang maksud gagasanku di tulisan ini, thanks a bunch!! :)
Hapussalam solid!!
wah oke banget tu gan,,setuju ane
BalasHapussip bang!
Hapussalam solid!! :)
salam solid juga ..
Hapussalam solid juga...
Hapushalo gan,
BalasHapustetap semangat tinggi ya untuk jalani hari ini ! ditunggu kunjungannya :D
hallo..artikel yang menarik.
BalasHapusthanks!! :)
Hapusblog memberikan ruang pada kita untuk bebas mengaktualisasikan ide, termasuk bagi creativity minority dalam perspektif Iqbal..
BalasHapusyap, bener banget..
Hapusaktualisasi ide yang akan meledak jika dilakukan berramai-ramai dan solid!! :)
salam solid!
Aku setuju. :D
BalasHapusTulisannya keren dan memberi wawasan sekali. Thanks.