Nasihat itu seperti obat yang dititipkan Sang Maha Penyembuh dan Pengampun, lewat siapa pun yang peduli kepada kita. Rasanya pahit, membuat perih di bagian yang berpenyakit.
Tidak banyak manusia yang menyadarinya lalu ikhlas berobat dan merawat, kebanyakan lebih suka dan memilih berada dalam sakitnya yang melenakan, bahkan lalu menghina dan mencaci obat.