Senin, 10 Juni 2013

Antara Aku dan Sahabat di Panggung Gemerlap

Seorang aku berdiri di sana, di tengah-tengah kerumunan manusia. Beberapa kali memaksa menerobos, menyelusup demi kursi yang kosong ditinggalkan untuk sekedar berdamai dengan denyut pegal bahu dan kaki.

Di saat semua wajah berpoleskan rias aneka warna, rambut-rambut bertatakan ramuan mahal, wangi parfum aneka negeri leluasa bersemilir, baju-baju nan molek menebar kekaguman, lengan-lengan berjinjingkan tas bertatah logam mulia, tangan-tangan bergenggamkan gadget terbaru dan termahal, siluet blits kamera saling berbalas, postur-postur tegap dan semampai penuh asupan gizi dan sepatu tinggi.

Seorang aku, menjinjing helm kusam kebanggaannya, menggendong tas pinjaman bapaknya yang penuh oleh berkas kerjaan kantor dan barang dagangan, parfum yang disemprotkannya sepagi mula sudah lenyap setelah beberapa menit terbawa angin jalanan, jaket kantornya sudah berkali-kali gagal masuk keranjang laundry, rambut berminyakkan keringat --terakhir kali shampo menyapanya adalah lebih dari 24 jam sebelumnya--, wajah berpoleskan debu asap jalanan, tangan bergenggamkan gadget rombeng yang kehabisan baterai, posturnya yang pendek terhalang pandang oleh gizi dan sandal yang menipis. Berkali-kali seorang aku mengangkat tangan untuk memastikan sepasang-dua pasang pupil mengarah kepadanya dari atas panggung, gagal.

Ironi mungkin yang nampak. Tapi senyumannya itu tidak kalah cerah dari senyuman yang lainnya, kegembiraannya tidak kalah meluap dari kegembiraan yang lainnya, kebanggaannya tidak kalah tinggi dari kebanggaan yang lainnya, di saat melihat sahabatnya berdiri kokoh penuh keberanian dan energi di atas panggung pertempuran.

Kraton Yogyakarta, 8 Juni 2013
Malam Final Pemilihan Dimas-Diajeng Kota Yogyakarta



*Kuucapkan selamat untuk kedua sahabatku yang berhasil menempuh ujung perhelatan, Pangky Febriantanto dan R. R. Sheila Primadewi Sanjaya (Diajeng Berbakat Kota Yogyakarta 2013), semoga membekas menjadi amunisi perjuangan di kemudian masa :)

4 komentar:

  1. Salut untuk si "Aku" untuk penghargaan yang besar terhadap makna sahabat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. si 'Aku' ini tumbuh dan berkembang dengan bantuan para sahabatnya :")

      Hapus
  2. Trimakasih sudah memperjuangkan support sbg sahabat, bahagia berjumpa, walau sebentar namun dapat mengembalikan energi lama ketika bersama berjuang di panggung organisasi mahasiswa :) , sukses selalu yaaa... SheilaSanjaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 Sheila... :')
      tetap semangat dan terus berprestasi ya
      mudah2an barokah, aamiin

      Hapus