Senin, 18 Agustus 2014

Cerita Santri dan Sabun

Dalam kehidupan pesantren, aku selalu menemukan suguhan cerita yang menggelitik saraf senyum. Di pesantren mana pun itu yang pernah aku ketahui. Kesederhanaan dan kemuliaan ilmu di sana adalah kombinasi yang pas untuk menjadikan cerita-cerita di sana memiliki hikmah dan pelajaran, beberapa cerita lainnya menjadi penyegar fikiran dan perasaan. Seperti yang kali ini aku tuliskan, beberapa cerita tentang kehidupan santri bersama sabun yang pernah aku dapatkan selama 6 tahun menyantri di lingkungan santri putra PPHK.

Apa urusan santri dengan sabun? Sesederhana kita memahami relasi manusia normal dengan sabun pada umumnya. Rasa-rasanya, kita –manusia dan normal—tak bisa hidup tanpa sabun, bagai dua sisi mata uang, bagai punguk merindukan bulan, bagai pinang dibelah berduaan, hehe.. namun ceritanya akan menjadi gak biasa dan lebih berbumbu jika sabun dan santri telah bertemu. Berikut ini bukti-buktinya;