Senin, 07 Januari 2013

Militansi?!


Gerimis selepas Subuh, ini pagi yang terlalu teduh dan sejuk untuk membaca dan menyimak surah At-Taubah, lalu aku merasakan kehangatannya di dada dan air mata. Di sana Allah ta’ala kerap kali membahas tentang perjuangan dan militansi.

Militansi. Keras dan ramai suaranya, diselimuti euforia dalam khayal, namun renta di dunia nyata, langka. Dia bukan kegagahan yang didapatkan dengan sekedar membaca, sekedar bicara, sekedar berolah raga. Dia tempaan yang menyeluruh dan terpadu atas ruh, akal, dan jasad. Sebuah tempaan yang menyisakan makna bahwa sesungguhnya seseorang dalam hidupnya itu sedang berniaga dengan Pemiliknya, menyajikan jiwa-raga-harta yang terbaik untuk ditukar dengan keridhaanNya yang kekal.

Tidak luntur disiram hujan.

Tidak luruh diterpa badai.

Tidak kering di terik surya.

Tidak gentar digoncang  lindu.

Tidak rapuh diserang hama.

Tidak patah ditempa baja.

Tidak hanyut diterjang ombak.

Hingga hayat dipilih untuk meninggalkan kefanaannya..



Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.
(At Taubah : 111)

Kawali, 7 Januari 2012

2 komentar:

  1. kawali itu dimana bal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebuah kampung di Ciamis bagian utara mba, tmpat tinggal ibu-bapakku :)

      Hapus