Jumat, 12 Desember 2014

Catatan Emas Sejarah Muslimah

Peradaban kehidupan manusia dan semesta adalah kumpulan sejarah dalam hitungan waktu yang pernah hadir. Secara sunnatullaah, keberadaan kita sekarang pun adalah buah keberadaan orang-orang sebelum kita. Allah ta’ala telah menjelaskan dalam al-Qur`an bahwa Dia telah menciptakan manusia secara berpasangan yang dari keduanya lahirlah generasi hingga kesemuanya tersebar berbangsa-bangsa (QS. an-Nisâ`:1; al-Hujurât: 13).

Satu sosok yang diakui paling berpengaruh dalam tumbuh kembangnya sebuah generasi adalah sosok ibu (wanita). Ada kata-kata hikmah yang menyatakan bahwa “wanita itu tiang Negara, bila dia baik, maka baiklah negara itu. Tetapi bila wanita itu rusak maka rusaklah negara itu”. Bisa kita bayangkan secara logis, jika yang melahirkan, –terutama- yang mengasuh dan mendidik seorang anak adalah sosok ibu yang rusak akhlaknya, maka akhlak anaknya itu sebagai generasi dari sebuah Negara (peradaban) juga akan mengalami kerusakan yang tidak jauh berbeda.